UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
TAHUN AJARAN
2011/2012
Mata Kuliah : Sejarah Afrika
Program Studi : Pendidikan
Sejarah
Semester :
IV
Hari/ Tanggal :
Dosen : Arif Permana Putra, S. Pd
Mahasiswa : Choirul
Anam
Nirm :
4322310030019
1. Bagaimanakah usaha Leopold II sebagai Raja Belgia dalam
perluasan wilayah di Kongo ?
2.
Jelaskan latar belakang
ekspansi wilayah kekuasaan Italia ke Benua Afrika !
3.
Bagaimanakah pelaksanaan politik
direct rule Perancis di daerah Arika
Perancis dan apakah tujuannya ?
4.
Jelaskan karakteristik dari pelaksanaan
kolonialisme/imperialisme Inggris di Afrika !
5.
Bagaimanakah perjuangan kulit hitam dalam menentang politik
minoritas kulit putih Afrika Selatan ?
6.
Jelaskan bentuk kerjasama antar
negara di Afrika dalam rangka membangun kehidupan berbangsa serta Hubungan
Afrika-Indonesia ?
Jawaban!!!
1.
Usaha leopard II dalam
perluasan wilayah dikongo yakni dengan menciptakan masyarakat Internasional
Afrika. Hingga akhir ia di izinkan di dalam konfrensi oleh negara-negara eropa
untuk menekan perdaganagn budak Afrika Timur, mempromosikan kebijakan
kemanusiaan, menjamin perdagangan bebas, dan mendorong misi mengkristenkan dan
mendidik orang-orang Kongo. Dan fokus utama leopard II sendiri adalah membuat
keuntungan besar pada sumber daya alam, khususnya gading dan karet.
2.
Latar belakang ekspansi
wilayah kekuasaan Italia ke Benua Afrika adalah karena keinginan negara italia
untuk menjadi negara imperialisme. Karena
negara italia sendiri sedang menghadapi kepadatan penduduk bagi negerinya. Maka,
langkah yang diambilnya adalah politik imigrasi ke negara-negara lain dengan
tujuan untuk pengembangan politik dan ekonomi bagi negara itali sendiri.
3.
Sebelum
perang dunia II politik kolonial prancis yang dijalankan di daerah-daerah
koloninya berdasarkan suatu doktrin “asimilasi” teori ini didasarkan pada
dugaan bahwa orang-orang Afrika dapat dijadikan orang prancis. Prinsip
asimilasi tersebut mengandung gagasan yang tercetus dalam zaman revolusi
“equality” dan “fraternity” disamping itu juga mngandung filsafat politik yang
kemudian dianut oleh Imperium Prancis yang disebut paternalisme. Tujuan politik
asimilasi tersebut ialah mengintegrasi daerah milik diseberang lautan dengan
prancis, mengasimilasi penduduk koloni dalam kerangka prancis baik politik,
ekonomi, ethis, religius, maupun kulturil. Secara
hirarkhis pemerintah tersebut diatur seperti piramida dengan Paris sebagai
pucuk pimpinan. kekuasaan
dipegang oleh menteri tanah jajahan dan Parlemen dan melalui penguasa tertinggi
dikoloni diteruskan kepada pegawai-pegawai yang lebih rendah di daerah-daerah.
Dewan-dewan yang terdapat dikoloni-koloni hanya memiliki kekuasaan konsulatif
melulu.
4.
Karakteristik dari
pelaksanaan kolonialisme/imperialisme inggris di Afrika itu sendiri adalah
penekanan pada kepentingan kaum kolonis kulit putih ditanah koloni dan penekanan
pertanggungjawaban sebagai pembimbing untuk penduduk bumi putera.
5.
Berbicara mengenai
perjuangan kulit hitam dalam menentang politik minoritas kulit putih Afrika
Selatan yang berusaha keras untuk mengahapus segala hal sampai pada kekejian
sistem politik rasialis. Berjuang untuk membela dan menghapus diskriminasi
antara ras hitam dan ras putih, dimana warga kulit hitam Afrika ditanah airnya
sendiri harus punya surat izin jalan yang melarang mereka bermukim, duduk-duduk
ditaman atau sekolah, bekerja di tempat-tempat yang hanya eksekutif
diperuntukkan bag warga kulit putih dengan legislasi hukum yang memberi hukuman
penjara bagi yang melanggar. Ketidakadilan tersebut mendorong rakyat untuk
memperjuangkan hak-haknya melalui berdemo dan kampanye agar masyarakat sadar
akan perlakuan yang tidak adil.
6. Bentuk kerjasama antar negara di Afrika sendiri dalam
rangka membangun kehidupan berbangsa adalah dengan terjalinnya hubungan antara
saru negara dengan negara lainnya melalui kesepakatan untuk mencapai tujuan. Kerjasama
anatar negara bentuknya bermacam-macam, melalui kerjasama ekonomi, perdagangan
dan lain-lain. Sedangkan dengan indonesia sendiri dapat dilihat dari kedua
negara sudah lama menjalin hubungan diplomatik, kedua kepala negara saling
mengadakan kunjungan untuk mengadakan kerjasama disegala bidang, saling tukar
menukar kebudayaan antar kedua negara, kedua negara aktif dalam GNB dan
hubungan ekonomi yang sedang dirintis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar